Oleh Hesti Kurnianingsih, S. Pd
MTsN Sampit
Perkembangan dunia teknologi informasi sudah sangat pesat dewasa
ini. Berbagai kemudahan bisa ditemukan hanya dengan meng-klik atau mengetik apa
yang kita inginkan di internet. Bahkan perbedaan bahasa tidak menjadi halangan
untuk mendapat informasi yang lengkap karena sudah ada alat atau software
penerjemah. Ketersediaan dan keragaman materi yang ada di internet inilah yang
seharusnya bisa dimanfaatkan oleh guru untuk mengembangkan dan memperkaya
pembelajaran di sekolah. Terutama guru-guru bahasa Inggris yang mendapat
kemudahan dalam memahami isi informasi di berbagai website berbahasa Inggris. Adalah
kenyataan bahwa bahasa Inggris dianggap sangat sulit bagi sebagian besar siswa
di Indonesia. Nilai yang rendah, motivasi dan semangat siswa yang
memprihatinkan merupakan tantangan yang harus dihadapi guru.
Untuk bisa menghadapi permasalahan ini, guru bisa memaksimalkan
pemanfaatan internet untuk menunjang keberhasilan pembelajaran. Yang perlu
diperhatikan adalah 1), tentunya guru harus menguasai teknologi informasi,2)
guru bisa memilih media yang tepat dengan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai dan 3) media yang dipilih guru sesuai dengan minat siswa. Media yang
sesuai dengan minat siswa akan meningkatkan ketertarikan siswa terhadap
pelajaran yang diberikan. Budaya populer yang tengah beredar di masyarakat juga
bisa dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Guru dituntut untuk tahu dan
mengikuti informasi-informasi terbaru yang tengah diminati masyarakat terutama
di kalangan pelajar. Hal ini akan membuat guru bisa menyesuaikan media yang
akan dipakai dengan tujuan pembelajaran sehingga tidak ketinggalan jaman. Media
yang dianggap kuno akan mengurangi ketertarikan siswa untuk mengikuti
pelajaran.
Salah satu budaya populer yang berkembang di kalangan usia pelajar
adalah Anime. Anime merupakan kartun Jepang yang biasanya diadaptasi dari
Manga, komik Jepang yang memiliki gambar dan cerita yang khas (www.wikipedia.com). Anime merupakan singkatan dari kata Animation (animasi) dalam
bahasa Jepang. Anime telah merambah
berbagai belahan dunia bahkan Amerika Serikat yang telah memiliki industri
kartun yang kuat seperti Walt Disney. Gambar yang menarik serta cerita yang
menegangkan dan terkadang sulit ditebak adalah daya tarik Anime. Indonesia
sendiri tidak terlepas dari serbuan Anime. Naruto, Dragon Ball, Doraemon dan
Shin-chan merupakan contoh-contoh anime yang terkenal di negara kita. Anime
yang terkenal ini bisa dimanfaatkan guru bahasa Inggris sebagai media
pembelajaran di kelas untuk meningkatkan ketertarikan dan keterlibatan siswa
dalam proses pembelajaran.
Pemanfaatan anime sebagai media pembelajaran bahasa Inggris harus
memperhatikan beberapa hal berikut: 1)
kemudahan bahasa yang digunakan, untuk pembelajaran bahasa Inggris, guru
menggunakan English dubbed atau English subtitled anime,2) kesesuaian anime
yang digunakan dengan materi yang disampaikan, 3) genre atau jenis anime yang
diberikan sesuai dengan usia siswa serta 4) ketersediaan peralatan yang akan
digunakan untuk memutar anime di kelas/laboratorium bahasa seperti LCD
Projector, speaker dan komputer/ laptop.Guru bisa mencari anime yang diinginkan
dengan mendownload video dari situs-situs penyedia video gratis seperti Youtube
atau Goodanime.net. Contoh anime yang cukup baik untuk dipakai di dalam
pembelajaran bahasa Inggris adalah Naruto, Doraemon, Hakuoki Shinsengumi Kitan,
Kobo-chan dan Astro Boy untuk anime berseri. Sedangkan untuk film lepas seperti
Spirited Away, Howl’s Moving Castle dan Earthsea. Dengan tersedianya banyak
anime di internet, guru juga mempunyai semakin banyak pilihan yang bisa
digunakan untuk tercapainya tujuan pembelajaran.
Adapun manfaat penggunaan
anime dalam pembelajaran bahasa Inggris adalah 1) gambar bergerak yang indah
akan membuat siswa lebih tertarik, 2)penggunaan bahasa Inggris dalam anime
biasanya singkat dan jelas sehingga siswa lebih mudah menangkap maknanya, 3) memberikan
kesempatan kepada siswa untuk mengenal budaya lain, tidak hanya budaya Jepang
tetapi juga negara lain seperti pada Nobita dan Raja Matahari, 5) anime dengan
English subtitled atau dubbed mudah dicari dan tidak memerlukan banyak biaya,
dan 6) siswa mempunyai alternatif lain untuk belajar bahasa Inggris dengan cara
yang menyenangkan.
Contoh penggunaan anime dalam pembelajaran bahasa Inggris adlah
dalam pembelajaran mengenai Narrative Text. Guru memutarkan satu contoh anime
dan meminta siswa untuk menceritakan kembali isi dari anime yang sudah mereka
tonton. Anime yang sama bisa juga untuk mempelajari percakapan-percakapan yang
tengah diberikan. Tokoh tokoh dalam anime akan membantu siswa mempelajari
Descriptive Text. Siswa memberikan deskripsi atau ciri-ciri fisik berdasarkan
penggambaran satu atau beberapa tokoh. Bisa juga untuk memberikan sifat-sifat
tokoh anime tersebut menurut apa yang mereka mengerti. Masih banyak lagi contoh
pemanfaatan anime dalam pembelajaran bahasa Inggris yang bisa dikembangkan
sendiri oleh guru.
Ditengah semakin majunya teknologi dan perkembangan dunia modern,
guru diharapkan mampu untuk mengembangkan kemampuan pedagogiknya dalam
menghadapi permasalahan-permasalahan dalam pembelajaran. Guru harus bisa
menguasai teknologi dan memanfaatkannya untuk kepentingan pembelajaran. Contohnya
penggunaan anime dalam pembelajaran bahasa Inggris yang membuat pelajaran
bahasa Inggris lebih menyenangkan sehingga mengurangi stigma bahwa bahasa
Inggris adalah pelajaran yang sulit dan membosankan. Dengan pemanfaatan
teknologi informasi, guru juga bisa meningkatkan kemampuannya sendiri dan
berwawasan lebih luas yang akan berdampak pada keberhasilan proses
pembelajaran.
( picture from Hakuoki Hekketsu Roku)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar